MANFAAT PIJAT BAYI

Manfaat Pijat Bayi

Berikut ini adalah beberapa manfaat pijat bayi yang bisa didapatkan, di antaranya:

1. Membuat bayi lebih rileks

Manfaat pijat bayi yang pertama adalah bisa menstimulasi sistem saraf pusatnya. Hal ini akan membuat otak memproduksi lebih banyak serotonin yang membuatnya nyaman, sekaligus menurunkan kortisol (hormon stres). Selain itu, kondisi ini juga membuat detak jantung dan napas bayi menjadi lebih lambat, sehingga membuat bayi menjadi lebih rileks.

2. Tidak mudah rewel

Manfaat memijat bayi berikutnya adalah dapat membuat bayi tidak mudah rewel atau menangis secara berlebihan dan bisa membuatnya tidurnya lebih nyenyak. Bahkan, urut bayi juga dipercaya dapat meringankan sembelit atau sakit perut.

3. Memperkuat ikatan dengan orang tua

Selain manfaat fisik yang bisa didapatkan bayi, manfaat pijat bayi juga berguna untuk meningkatkan hubungan emosional antara bayi dengan orang tua. Sentuhan dan gerakan saat memijat adalah ‘komunikasi’ yang menyenangkan antara bayi dengan orang tua.

4. Membuat bayi tidur lebih pulas

Seperti penjelasan sebelumnya, karena manfaat pijat bayi bisa membuatnya menjadi lebih rileks. Dampak lanjutannya akan membuat bayi lebih mudah tertidur di malam hari. Ketika bayi tertidur nyenyak, maka si kecil akan tidur pulas semalaman–tanpa harus terbangun terlalu dini atau sambil menangis. Jika bayi sering terbangun di tengah malam disertai dengan tangisan, sepertinya Anda bisa mencoba memberikan pijatan disore harinya.

5. Menurunkan risiko terjadinya kolik dan kembung

Salah satu gangguan yang umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir adalah kembung dan kolik karena sistem pencernaannya yang belum sempurna. Manfaat pijat bayi terbukti bisa melancarkan pergerakan usus dan pencernaan, sehingga menurun risiko kedua gangguan tersebut.

6. Mendukung pertumbuhan otak

Manfaat pijat bayi yang banyak orang tidak sangka ini adalah berguna bagi perkembangan otak bayi. Saat bayi Anda mendapatkan pengalaman baru–seperti pijat misalnya–hal itu akan merangsang lahirnya sel-sel otak baru yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya Berbagai macam variasi sentuhan, aroma dari minyak pijat, hingga komunikasi Anda dengannya adalah stimulasi yang menghasilkan mielin, zat pada otak yang berfungsi untuk mengatur mengatur impuls saraf yang berkaitan dengan kemampuan sensoris dan motorik.

7. Membantu mengatasi depresi pasca-melahirkan

Bagi wanita yang mengalami depresi pasca-melahirkan, sebaiknya Anda harus mendapatkan manfaat memijat bayi. Ketika Anda melakukan pijatan pada bayi, hal itu otomatis akan membuat tubuh lebih rileks. Tidak hanya produksi hormon oksiton pada bayi yang mengalami peningkatan, kondisi ini juga bisa terjadi pada wanita yang baru melahirkan sehingga membuat perasaannya lebih positif. Interaksi mesra bersama buah hati akan membantu memperbaiki suasana hati.

8. Melatih sensitivitas dan indera

Sentuhan lembut dan berirama yang diterima bayi berguna menstimuli saraf dan indera perabanya. Urut bayi membuat anak Anda bisa membedakan sentuhan mana yang terlalu besar dan mana yang tepat. Manfaat pijat bayi yang bisa didapatkan adalah otot-otot bayi akan lebih kuat dan fleksibel.

9. Meningkatkan berat badan

Selain bisa memengaruhi suasana psikis, manfaat pijat bayi berikutnya juga bisa memengaruhi kondisi fisik bayi. Sebuah penelitian mengungkapkan, bayi yang dipijat mengalami peningkatan berat badan dibanding bayi yang tidak pernah dipijat. Hasil yang lebih optimal bisa didapatkan apabila pijatan dilakukan dengan minyak pijat (bisa alami atau buatan). Efek hangat yang umumnya didapatkan dari minyak pijat mampu membuat bayi lebih optimal dalam mencerna ASI.

10. Meningkatkan kepadatan tulang

Selain detak jantung dan otak bayi yang lebih stabil setelah mendapatkan manfaat pijat bayi, manfaat memijat bayi yang terlahir prematur adalah membantunya meningkatkan kepadatan tulang.

11. Mengoptimalkan proses pencernan

Jika bayi Anda terlahir prematur, manfaat pijat bayi dengan baby oil dipercaya bisa membantu stimuli saraf yang menghubungkan antara otak dan perut, sehingga membuat proses pencernaannya lebih optimal.

 

Kami tunggu kedatangannya di KLINIK SARAH

Salam sehat

 

Diambil dari DokterSehat: 11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua | https://doktersehat.com/manfaat-pijat-bayi/

Persiapan Melahirkan

Persiapan Melahirkan

Mempersiapkan Tubuh untuk Hamil

Untuk mempersiapkan diri menjalani kehamilan yang sehat, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Berkonsultasi ke dokter

Berkonsultasilah dengan dokter kandungan segera setelah kamu memutuskan untuk hamil. Hal ini sangat penting dilakukan, terutama jika kamu berusia 30 tahun ke atas atau menderita penyakit tertentu. Selain berkonsultasi, kamu juga bisa menjalani beberapa pemeriksaan yang berkaitan dengan organ reproduksimu, misalnya USG. Konsultasi dengan dokter kandungan juga bisa dilakukan untuk memulai program hamil.

2. Menjaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan bisa menambah risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan, seperti diabetes atau hipertensi. Sedangkan berat badan kurang bisa mempersulit kamu untuk hamil. Jika berat badanmu ideal, peluang untuk hamil pun akan makin besar.

Jadi, pastikan indeks masa tubuh (IMT) kamu tergolong normal saat mempersiapkan kehamilan. IMT yang normal untuk orang Asia adalah 18,5-22,9.

Cara menghitungnya, berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m)2. Sebagai contoh, perhitungan IMT untuk berat badan 60 kg dan tinggi badan 170 sentimeter (1,7 meter) adalah 60 / (1,7)² = 20,7. Nilai IMT ini termasuk dalam kategori normal.

3. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Mulailah memerhatikan jenis makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuhmu. Caranya:

  • Kurangi asupan berkalori tinggi tanpa nutrisi, mengandung pemanis buatan, atau mengandung kafein.
  • Konsumsilah makanan yang kaya protein, zat besi, asam folat, dan kalsium.
  • Konsumsi juga buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta produk susu rendah lemak.
  • Konsumsi 340 gram ikan per Namun, hindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri dalam kadar tinggi, misalnya ikan tuna.
  • Hindari mengonsumsi vitamin A, D, E, dan K (vitamin larut lemak) dalam dosis tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, vitamin-vitamin tersebut dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.

4. Mengonsumsi asam folat

Konsumsi asam folat setidaknya 6 bulan sebelum hamil. Asam folat dapat membantu mencegah cacat bawaan lahir, seperti cacat tabung saraf. Selain dari makanan, asam folat juga bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen asam folat. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari.

5. Jauhi rokokalkohol, dan kafein

Kebiasaan merokok, ditambah mengonsumsi alkohol dan kafein, bisa membuatmu sulit hamil serta lebih berisiko mengalami keguguran. Belum lagi risiko jangka panjangnya, seperti bayi terlahir dengan cacat fisik dan gangguan tumbuh kembang.

6. Melakukan vaksinasi

Untuk melindungi kesehatanmu dan calon janinmu, kamu disarankan untuk melakukan imunisasi atau vaksinasi sebulan sebelum memulai program hamil. Beberapa jenis infeksi, seperti cacar (varicella) dan campak Jerman (rubella), bisa berbahaya bagi bayi yang belum lahir.

7. Menjaga kesehatan gigi dan tubuh

Saat hamil, perubahan hormon dapat membuatmu lebih rentan terhadap penyakit gusi dan gigi berlubang. Nah, penyakit gigi dan gusi ini sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan gangguan perkembangan organ janin.

Rutinlah berkonsultasi ke dokter gigi sebelum dan selama menjalani kehamilan. Selain itu, jangan lupa untuk rajin membersihkan gigi agar masalah radang gusi dan gigi berlubang bisa diminimalkan.

Tak hanya rutin berkonsultasi ke dokter gigi, saat hamil atau berencana untuk hamil, Anda juga disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

8. Rutin berolahraga

Lakukan olahraga ringan, paling tidak selama 30 menit per hari. Kamu bisa mencoba yoga, berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau olahraga ringan lain yang kamu sukai.

Bila belum terbiasa berolahraga, mulailah dengan latihan selama sepuluh menit dulu. Tambahkan durasinya secara bertahap menjadi 15 menit, 20 menit, kemudian nantinya menjadi 30 menit.

Dengan melakukan langkah-langkah persiapan kehamilan di atas, diharapkan tubuhmu akan lebih siap untuk hamil. Jika sudah mencoba berencana untuk hamil dan menjalani beberapa langkah di atas, namun masih belum juga berhasil mendapatkan momongan, kamu dan pasangan sebaiknya berkonsultasi ke dokter kandungan.

 

 

 

sumber :

https://www.alodokter.com/siapkan-tubuhmu-untuk-hamil-dengan-6-langkah-ini